Rabu, 10 April 2013

PDT XLI

PDT (Pengembaraan Desember Tradisional) adalah merupakan salah satu kegiatan Pramuka. Dalam kegiatan ini, para peserta melakukan perjalanan kurang lebih 4hari. Nah pada PDT tahun ini kegiatannya ditambah satu hari menjadi 5hari.
PDT tahun ini dimulai pada hari Rabu 26 Desember 2012- Minggu 30 Desember 2012. Sebelum mengikuti kegiatan ini, kami melakukan latihan rutin selama kurang lebih 1bulan. Latihan dilakukan setiap hari dari pulang sekolah sampai jam 17.00 WIB. Pada hari minggu latihan dimulai pukul 08.00 WIB. Selama itu kami mempelajari beberapa hal seperti : tali temali, sandi morse, semaphore, fkr, mendirikan bivak, bagaimana caranya survival, dsb.
Setelah ½ bulan latihan, kami masih merasa belum maksimal dalam menguasai semua materi yang ada. Tetapi kami semua berangkat dengan rasa percaya diri untuk memenangkan lomba ini. Oh iya, kami juga bertekat untuk memenagkan juara umum karena 2 tahin terakhir sekolah kami hanya bisa menjuarai juara 2.
Sebelum PDT kami juga melakukan latihan Pra-PDT jadi kami melakukan perjalanan seakan-akan itulah PDT yang sebenarnya. Kami jalan dengan membawa beban pasir kurang lebih 5kg. Ya, walaupun berat kami lakukan dengan senag hati. Latihan pra-PDT sendiri dilakukan 3 kali. Tentunya latihan yang ke2 dan ke3 lebih berat dibanding dengan latihan yang pertama.
1bulan terlewati dan hari-hari terasa berlalu dengan cepat. Tibalah hari Rabu dimana kami semua akan melakukan perjalanan yang jauh.
PDT mengambil start di Museum Diponegoro. Sebelum kesana kami terlebih dahulu melakukan upacara pelepasan di lapangan voli MAN 1 Yogyakarta. Pembina upacara adalah kepala sekolah kami bpk Drs. Imam Suja’i. Upacara dimulai kira-kira pukul 07.30 WIB dan selesa pukul 08.10 WIB. Setelah upacara kami peserta PDT yang berjumlah 23 orang atau 2 sangga laki-laki dan 1 sangga perempuan memastikan peralatan yang harus dibawa yaitu : caping, tas carrier, tongkat pramuka, dsb. Peralatan yang kami rasa sudah lengkap lalu dibawa masuk kedalam bis.
Sebelum melakukan upacara di lapangan Museum Diponegoro, kami harus melakukan chek-in di SMP (lupa namanya :D ). Setelah chek-in kami segera bergegas menuju lapangan. Jujur, saat itu memang kami sudah agak terlambat. Rute yang harus kami lewati adalah hari pertama Minggir, hari ke 2 Sentolo , Hari ke 3 Bantul, Hari ke 5 finish di Balai Kota. Oh iya hari ke 4 kami istirahat di basecamp dan hanya melakukan lomba.
berbaris lalu setelah peresmian, kami mulai melakukan perjalanan yang panjang ini. Kami menggunakan baju Pramuka lalu berhenti ditengah jalan untuk mengganti baju olahraga kelas 10. Karena mengganti baju ini, kami berada diposisi agak akhir. Tetapi dengan bersemangat kami mengejar dan berada diposisi awal kami hahahaha.
Matahari mulai mencapai puncaknya, kami mulai merasakan capek yang sangat-sangat. Jujur bagi sebagian dari kami ini pertama kali kami melakukan perjalanan seperti ini. Rute hari pertama memang lumayan jauh. Sepanjang jalan, kami banyak melakukan istirahat. Aku dan 2 orang kakak kelas perempuan sampai di basecamp pertama kira-kira pukul 18.30 WIB. Sebelum kami,1 sangga laki-laki sudah tiba lebih dulu sampai disana. Aku dan 2 orang kakak kelas yg lain menunggu teman-teman kami yang lain. Setelah 15 menit menunggu mereka pun tiba. Kami semua tergeletak lemas disudut lapangan tersebut. Anggota kami sudah lengkap kami melakukan laporan. Kami mendirikan bivak dan bersih-bersih lalu segera istirahat.
Esok pun tiba kami kembali melakukan perjalanan. Tapi rute kali ini tidak tertlalu jauh. Kami tiba di basecamp kira-kira jpukul 16.30 WIB. Kaki kami semua merasakan pegal. Sebagian dari kami telapak kakinya kapalan. Tidak denganku. Basecamp kita saat itu di Sentolo lapangan BRIMOB (eh nggak tau sih lupa, intinya disitu deh :D)
Hari ke 3 tiba. Perjalanan kami wow jauh sekali. Saking jauhnya, diperjalanan kami kehujanan. Otomatis baju, barang bawaan, tas, dsb semuanya basah. Perjalanan pun terasa semakin jauh.
Medan yang kami lewati mungkin disinilah medan yang paling melelahkan. Ya, medan yang kami lewati jalanan mendaki dan menurun. Coba bayangkan! jalan kaki, melewati jalan tersebut, membawa beban berat, dan suasana hujan. Saat itu aku bersama beberapa temanku jalan paling belakang. Aku juga sempat dibawakan tasnya oleh seorang temanku. Aku merasa payah karena hanya begitu saja aku udah nggak kuat. Setelah beberapa jam perjalanan yang tentunya diselingi istirahat di pos-pos, kami sampai di basecamp tepatnya di SD Bibis, Bantul. Aku dan sebagian temanku sampai di basecamp pukul 17.30 WIB. Kami istirahat sambil menunggu sebagian teman kami yang masih dibelakang.
Beberapa menit kemudian, mereka tiba. Tapi kami sudah terlambat untuk mengikuti apel. Jadi, untuk menjadi sangga yang baik kami harus mengikuti apel. Tapi sampai sekarang kami belum pernah menikuti apel. Tapi nggak apa-apa, besok kan masih ada banyak lomba.
Hari ke 4 tiba. Jadi dihari ini kami hanya berdiam di basecamp ini untuk mengikuti beberapa lomba yang diadakan disana. Aku senang soalnya bisa puas istirahat dan meregangkan otot-otot kaki yang tegang. Disana aku juga sempat minum air hujan lho hahahaha. Disana kami masak nasi, air, mi instan, dsb.
Oh iya, aku juga ikut lomba tapi lombanya malam. Ya, lomba yang aku ikuti adalah lomba FKR. Sungguh hari yang menyengkan.
Hari ke 5 alias hari terakhir. Ya hari ini, rute kami adalah pulang ke Balai Kota. Aku semangat banget soalnya pengen cepat-cepat pulang dan istirahat. Rute kali ini memang cukup jauh, tapi tidak terlalu terasa mungkin karena sudah terbiasa hahahaha.
Kami sampai di Kota siang jam 13.00 WIB lalu beristirahat sebentar di SMK 6. Kami melanjutkan perjalanan sore pukul 15.00 WIB. Disana pemenang lomba diumumkan, dan alhamdullilah kami memenangkan beberapa lomba antaranya juara 3 FKR, juara 3 ketpram, dan juara 1 desain batik. Aku bangga, karena usaha kami tidak sia-sia. Benar-benar pengalaman yang nggak akan terlupa. :)